Defisiensi Zinc Pada Tanaman Anggur - Tropical Viticulture

Defisiensi Zinc Pada Tanaman Anggur - Tropical Viticulture - Hallo sahabat How to Plant Vegetable, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Defisiensi Zinc Pada Tanaman Anggur - Tropical Viticulture, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berkebun Anggur, Artikel Defisiensi Hara, Artikel Defisiensi Zinc, Artikel Menanam Anggur, Artikel Penyakit Anggur, Artikel Tropical Viticulture, Artikel Unsur Hara Mikro, Artikel Unsur Mikro, Artikel Zinc, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Defisiensi Zinc Pada Tanaman Anggur - Tropical Viticulture
link : Defisiensi Zinc Pada Tanaman Anggur - Tropical Viticulture

Baca juga


Defisiensi Zinc Pada Tanaman Anggur - Tropical Viticulture

Zinc(baca:seng), merupakan salah unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman anggur dan tanaman lainnya. Walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit(unsur mikro), kekurangan zinc dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman anggur terhambat serta produksi-nya yang menurun. 

Fungsi zinc pada tanaman umumnya antara lain, seperti pembentukan klorofil, dan mencegah kerusakan molekul klorofil, dan merupakan beberapa penyusun enzim dalam tubuh tanaman. 
Pada tanaman anggur, zinc mempunyai fungsi sebagai berikut :
- Bersama boron, mempunyai fungsi pembelahan sel pada waktu pembentukan buah
- Membentuk polen

Zinc diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Zn2+. Ketersediaan zinc dipengaruhi oleh pH, kelarutan maksimum zinc terjadi pada pH 5 – 6,5. Zinc membentuk chelate(organometalik), dengan bahan organik, maka ketersediaannya menurut dengan peningkatan bahan organik. Pemupukan fosfat yang tinggi dapat membuat zinc menjadi tidak tersedia, dengan diikatnya ion zinc oleh fosfat terlarut.

Gejala defisiensi zinc pada tanaman anggur antara lain :
- Mengecilnya dedaunan tanaman anggur
- Proses penuaan daun menjadi lebih cepat
- Pertumbuhan cabang dan tunas yang tidak beraturan
- Daun anggur yang tua, mengalami perubahan warna dari hijau ke kecoklatan dan menjadi merah

perubahan warna hijau pada daun anggur yang tua menjadi merah.


daun tanaman anggur yang mengalami defisiensi zinc, menjadi lebih kecil dan bergerigi.

Penyebab defisiensi zinc pada pertanaman anggur di Indonesia, pada umumnya dikarenakan oleh pH tanah yang tinggi(tanah berkapur - karst), serta pada waktu musim kemarau, dimana ketersediaan air berkurang, unsur mikro seperti zinc mengalami imobilitas dan tidak tersedia, dan pada akhirnya tidak dapat diserap oleh tanaman anggur.

Penyebab lainnya yaitu faktor genetik, dimana tanaman anggur Vitis labrusca, lebih tahan dari defisiensi zinc pada tanah tropis, jika dibandingkan dengan Vitis vinifera. Perbedaan labrusca dan vinifera.
Defisiensi zinc dapat diatasi dengan melakukan pemupukan fosfat yang seimbang dan tidak berlebihan. Irigasi tanaman dengan teratur, terutama pada musim kemarau, setidaknya 1 minggu sekali pada tanaman anggur yang telah dewasa(lebih dari 2 tahun), dan setiap 3-4 hari pada tanaman anggur yang masih muda.

Penyemprotan daun pertanaman anggur dengan pupuk daun yang mengandung unsur hara mikro lengkap secara rutin, setidaknya sebulan sekali, dapat mencegah hal ini terjadi pada tanaman anggur.

contoh pupuk daun lengkap yang mengandung zinc.

Penyemprotan baiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari atau pada waktu suhu udara tidak terlalu tinggi, dikarenakan pada suhu yang tinggi seperti pada siang hari, stomata umumnya tidak terbuka menyeluruh, dan akan mengurangi efisiensi dari pemberian unsur hara lewat daun, serta larutan pupuk yang mengering akan mengendapkan pupuk pada permukaan daun yang akan membuat daun menjadi kering.

Penyemprotan pupuk daun lengkap berbentuk bubuk dengan dosis 2-3 gram per liter air merupakan dosis yang umumnya dipakai, atau dapat dilihat pada label pada kemasan pupuknya. Jika menggunakan pupuk cair, maka dosis dapat dipakai seperti dosis pada tanaman cabai dan sayuran berdaun lunak lainnya.

cara lain pemberian zinc adalah dengan pengolesan luka pemangkasan dengan larutan ZnSO4 atau zinc sulfat, dengan dosis 5 gram per liter air, dioles tipis pada luka hasil pemangkasan. Pengolesan ini cukup efektif, tetapi metode ini hanya memberikan tanaman anggur unsur hara zinc saja, tidak seperti penyemprotan unsur hara, dimana komposisi pupuk daun biasanya lengkap.

Penyemprotan pada hari hujan sebaiknya dihindari, dikarenakan mengurangi efektifitas dari serapan pupuk daun tersebut kedalam tanaman, jika terpaksa, maka gunakan surfaktan pada campuran pupuk daun.




Demikianlah Artikel Defisiensi Zinc Pada Tanaman Anggur - Tropical Viticulture

Sekianlah artikel Defisiensi Zinc Pada Tanaman Anggur - Tropical Viticulture kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Defisiensi Zinc Pada Tanaman Anggur - Tropical Viticulture dengan alamat link https://howtoplanvegetable.blogspot.com/2016/11/defisiensi-zinc-pada-tanaman-anggur.html

Belum ada Komentar untuk "Defisiensi Zinc Pada Tanaman Anggur - Tropical Viticulture"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel